Rabu 30 Januari 2013
Masih dengan sakit flu yang saya
rasakan. Padahal saya pikir hari ini akan sembuh seketika ternyata tidak.
Tetapi keadaan saya lebih membaik ketimbang hari kemaren di mana kepala saya
terasa sakit dan berat, meski hari ini produksi ingus (lendir) dari hidung saya
sangat lah banyak. Sayangnya dengan sakit seperti in saya jadi malas melakukan
apapun, meskipun ada yang saya kerjakakan pun tidak maksimal.
Terlepas dari hal-hal
non-produktif, saya masih memiliki motivasi dalam menulis halaman atau post
untuk blog ini. Entah mengapa jika urusan menulis tentang diri pribadi ini
rasanya tidak ada keluhan, saya selalu bersemangat, meski pernah merasa malas
tetapi itu tidak terlalu berpengaruh secara signifikan. Hari ini saya sangat
beruntung, secara tidak sengaja saya melihat undangan dari BEM KEMA UNPAD di
facebook mengenai seminar GKN (Gerakan Kewirausahaan Nasional) yang akan
dilaksanakan di Gedung Bale Santika Unpad Jatinangor. Ya seminar ini tentang
kewirausahaan, seolah saya menemukan percikan semangat kembali untuk
berkompetisi untuk membangun ternak belut saya setelah beberapa hari kemarin
saya sedang merasa tidak on-fire.
Yang menyenangkan adalah di mana penyelenggaraan ini tersedia untuk 1500
peserta terpilih yang akan dimodali maksimal 25 juta rupiah. Ya sebenarnya saya
tidak terlalu mengincar angka maksimal itu, saya akan memperinci dana keperluan
saya untuk membuka bisnis usaha belut ini, ya mungkin maksimal hanya membutuhkan
modal 5 juta rupiah. Saya semangat karena saya merasa beruntung menemukan event
nasional ini secara tidak sengaja, dan saya tentu merasakan bahwa saya bisa
menjadi salah satu dari 1500 peserta yang akan di acc proposal nya dan akan dilanjutkan dengan pertemuan akbar di
Gelora Bung Karno pada tanggal 14 Februari 2013 dengan pengisi acara yang
menarik perhatian selain dari band-band papan atas tetapi juga karena ada beberapa
pemateri wirausahawan sukses baik dalam negeri maupun internasional. Ini yang
membuat saya antusias. Saya selanjutnya membaca artikel-artikel lain terkait
mengenai kompetisi nasional ini. Saya tau saya memiliki kesempatan yang sangat
besar di sini.
Setelah itu saya tiba-tiba
berlanjut menemukan artikel-artikel mengenai budidaya belut, tentu saja dengan
lahap saya membacanya, beberapa diantaranya juga saya membaca mengenai peluang
bisnis wirausaha dan artikel-artikel lainnya. Saya bersemangat sekali karena
saya diberi jalan untuk memulai bisnis ternak belut saya. Banyak informasi yang
saya dapatkan dan menjadi bekal saya dalam menjalani usaha ternak belut. Lalu
yang menarik lagi adalah mengenai Kepiting Kenari, atau Kepiting Kelapa yang
menjadi hewan antrhopoda darat terbesar di dunia. Bentuknya jelas seperti
kepiting, atau sebenarnya bentuknya seperti kumang/umang-umang sejenis kepiting
kecil yang memiliki rumah hanya saja sangat besar. Beratnya bisa mencapai 4 kg.
saya tertarik karena saya pikir ini akan menjadi salah satu prospek bisnis saya
yang lain di mana saya dapat menternaknya dan menjadikannya sebagai bahan
kuliner berkelas. Banyak informasi yang saya dapat juga mengenai binatang ini.
Penangkarannya lah yang sulit, karena untuk mendapatkan ukuran maksimal
diperlukan waktu bertahun-tahun dengan kata lain bisnis binatang ini bukan
bisnis cepat apalagi jumlahnya juga sudah jarang bahkan menjadi salah satu
binatang yang dilindungi karena hampir punah. Hampir punah nya sendiri pun
karena perburuan yang besar-besaran. Beberapa artikel menyebutkan makhluk ini
memiliki rasa seperti lobster. Saya sungguh antusias untuk menjadikannya
sebagai komoditi untuk bisnis saya. Saya akan merencanakannya sebagai rencana
jangka menengah, karena kepiting jenis ini hanya berada di wilayah tertentu di
sekitar Indonesia bagian tengah yang meliputi Sulawesi, Kepulauan Maluku dan
Kepulauan Nusa Tenggara. Akan membutuhkan beberapa proses selain dari survey,
pendekatan dengan penduduk sekitar, penyuluhan, penangkaran dan lain-lainnya
sebelum menjadikannya sebagai lahan bisnis, Karena saya sendiri tidak ingin
hanya menguntungkan diri sendiri, saya ingin penduduk sekitar dan alam pun
mendapatkan bagiannya karena saya memiliki kecenderungan berwirausaha
berwawasan lingkungan, seperti yang saya pelajari di Antropologi.
Selain grand besar perencanaan saya dalam berwirausaha. Saya juga masih
memiliki hambatan dalam menyelesaikan UTP saya. Saya sudah merasa stuck karena tidak menemukan ide lain
berupa teori dan konsep. Ini disebabkan karena kondisi saya sendiri dan
minim-nya rujukan yang saya miliki. Saya merasa masih belum cukup dalam
penyusunan ini. Sekarang yang saya lakukan adalah cukup menulis dan melanjuktan
UTP ini. Karena saya mempunyai deadline
bahwa bulan Januari ini UTP saya harus sudah selesai.
Oh iya. Akhirnya saya
menyelesaikan satu tulisan perlombaan mengenai : menumbuhkan wirusahawan muda.
Ya, tulisan ini memakan cukup banyak waktu, pikiran, dan kreativitas.
Sebenarnya isi tulisan ini adalah untuk memotivasi saya sendiri untuk
menjalankan wirausaha. Sebagai pengingat dan penggerak. Tentu saya tidak ingin
di-cap sebagai orang yang omdo (omong doang), saya akan berusaha membuktikan
tulisan saya dalam kegiatan berwirausaha ternak belut. Selain itu juga saya
harus berdoa dan meminta agar jalan tersebut selalu dibuatkan oleh Yang maha
kuasa dengan tangannya melalui semesta. Terima kasih. Semoga saja dengan ini
saya bisa mendapatkan reward yang saya harapkan. Ya jika memungkinkan, saya
akan pergunakan uang tersebut sebagai modal dalam usaha ternak belut.
No comments:
Post a Comment